Wednesday, 30 January 2013

Misteri Lubang Hitam / Black Hole



Misteri lubang hitam yang bertebaran di jagad raya dikatakan hampir mirip dengan konsep rentetan kejadian-kejadian aneh nan misterius yang terjadi di kawasan Segitiga Bermuda .
Tapi berbeda dengan kasus-kasus di Segitiga Bermuda yang rata-rata menelan kapal laut maupun pesawat terbang , lubang hitam itu bisa dikatakan lebih hebat lagi , ia digambarkan berbentuk lubang gravitasi yang ukurannya dapat lebih luas/besar daripada matahari , serta ia mampu menarik dan menelan apa saja yang berada didekatnya , termasuk planet-planet. Bahkan partikel cahayapun tidak mampu untuk meloloskan diri dari tarikan gravitasi lubang hitam yang super dasyat.
Misteri yang menyelubungi terjadinya fenomena lubang hitam bagaimanapun juga hanya mampu dikaji dari jauh , lantaran kemampuan sains dan teknologi manusia masih belum mampu membawa mereka menghampiri lubang itu.
Teori lubang hitam dikemukakan lebih dua ratus tahun lalu. Pada 1783 , ilmuwan Barat , John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan wujudnya sebuah lubang hitam setelah beliau meneliti dan mengkaji teori gravitasi Isaac Newton.
Beliau berpendapat , jika objek yang dilemparkan tegak lurus ke atas , maka ia akan terlepas dari pengaruh gravitasi Bumi setelah mencapai kecepatan lebih dari 11 kilometer perdetik, maka tentu ada planet atau bintang lain yang memiliki gravitasi lebih besar daripada Bumi.
Istilah ‘lubang hitam’ pertama kali digunakan oleh ahli fisika Amerika Serikat , John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi nama demikian kerana lubang hitam tidak dapat dilihat , kerana cahaya turut tertarik ke dalamnya sehingga kawasan disekitarnya menjadi gelap.
Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25,000 derajat celcius. Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan waktu kira-kira 10 juta tahun selesai, ia menjadi bintang biru raksasa.
Kemudian, bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat tarikan gravitasi-nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau disebut dengan Supernova dan menghasilkan dua jenis bintang yaitu bintang Netron dan lubang hitam.

Supernova
Pengamatan dari teleskop sinar-X ruang angkasa selama lebih dari satu dekade menunjukkan kekuatan tarikan gravitasi lubang hitam menyebabkan banyak bintang yang hancur dan ditelan olehnya.
Ahli-ahli astronomi sudah berhasil mengamati bagaimana proses lubang hitam menyedot gas yang berterbangan di sekitarnya. Gas yang disedot itu menjadi panas sehingga memancarkan radiasi dalam berbagai panjang gelombang, mulai dari gelombang radio hingga gelombang sinar-X.
Berdasarkan pengamatan ahli-ahli astronomi dari Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics , Jerman , pernah menyaksikan sebuah bintang yang mendekati lubang hitam raksasa dan akhirnya lenyap ditelan.
Lubang hitam raksasa yang berhasil disaksikan tersebut berada di pusat galaksi RX J1242-11 yang berjarak 700 juta tahun cahaya dari Bumi. Bintang itu memiliki ukuran sebesar Matahari sistem tata surya kita.
Bintang tersebut hancur sedikit demi sedikit dan ditarik ke dalam lubang selama beberapa hari. Pada tahap awal , ia kehilangan gas-gas yang berada di sekelilingnya.
Setelah itu, bintang tersebut menjadi lebih panas jutaan darajat celcius dan ahirnya hilang ditelan lubang hitam. Dalam proses itu, ia melepaskan tenaga yang sangat kuat yaitu setara dengan tenaga yang dihasilkan pada ledakan Supernova.
Ahli astronomi dapat memperkirakan kedudukan lubang hitam dengan cara memperhatikan cahaya di sekitar bintang ataupun gas di angkasa.
Apabila suatu tempat di angkasa luar tidak ditemui cahaya tetapi di sekitarnya terdapat banyak objek-objek angkasa menuju ke satu titik dengan kecepatan tinggi sebelum ahirnya menghilang, maka titik tersebut tidak lain adalah lubang hitam.
Terdapat banyak lubang hitam di seluruh semesta ini , malah ada teori yang mengatakan di galaksi Bima Sakti juga terdapat sebuah lubang hitam!
Lalu adakah kemungkinan jika nantinya matahari beserta planet-planet yang mengelilinginya termasuk bumi akan tertelan oleh lubang hitam tersebut?
Saat ini , ahli astronomi memberikan jawaban, tidak! kerana dibandingkan dengan Lubang hitam pada galaksi lain-nya, sifat lubang hitam di Galaksi Bima Sakti dikatakan sedang dalam keadaan tenang.
Misteri yang menyelubungi lubang hitam akan terus menarik minat para ahli astronomi untuk terus meneliti-nya sehingga mendapatkan suatu jawaban yang memuaskan. Selagi manusia belum mampu menjelajah jauh ke luar angkasa, maka jawaban itu gagal diperoleh dan berbagai teori tanpa bukti akan terus dikemukakan untuk memecahkan misteri alam semesta ini.
Ini beberapa gambar dari Lubang Hitam / Black Hole:

Lubang misterius menyerupai gua besar terlihat di Antartika


Adakah markas militer rahasia atau markas alien di Antartika ? Sebuah struktur berbentuk lubang pintu terlihat di sebuah bukit batu bersalju di Antartika. Lubang itu sepertinya dibuat oleh tangan-tangan manusia.


Posisi lubang itu adalah 66 33' 11.58"S, 99 50' 17.86"E. Apakah lubang itu hasil buatan tangan manusia, ataukah hanya sebuah lubang yang tercipta karena ganasnya alam Antartika ?

Foto dibawah ini adalah foto yang diambil tanggal 23 Februari 2006 dibandingkan dengan foto yang diambil setelahnya. Pada foto 23 Februari 2006, lubang itu belum ada atau tertutup oleh salju. Tapi hari-hari berikutnya ketika salju tersingkir, terlihatlah sebuah lubang yang luar biasa besar.


Setelah dilakukan pengukuran, maka pintu lubang itu diperkirakan memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan lebar 90 meter. Cukup besar untuk keluar masuk pesawat terbang.


Sudah lama beredar isu kalau militer Amerika memiliki markas rahasia di Antartika. Bahkan Nazi juga pernah dikabarkan membangun markas di tempat itu. Namun Tidak ada yang mengetahui pasti kebenarannya.

Walaupun bentuk lubang itu memang menarik perhatian, saya rasa belum tentu juga lubang itu buatan tangan manusia. Bukankah Alam juga pandai membuat gua-gua yang indah ?

Cahaya Spiral Aneh di Langit Norwegia


Sebuah ‘penampakan’ cahaya biru dan putih mewarnai langit Norwegia kemarin Kamis (10/12/2009. Cahaya tersebut berputar kemudian membentuk spiral dan membuat takjub warga Norwegia yang menyaksikannya.
Anehnya, kemunculan cahaya ini tidak berkaitan dengan aurora borealis. Yaitu fenomena pancaran cahaya yang menyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet, akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (10/12/2009), fenomena misterius ini muncul ketika sebuah cahaya biru membumbung dari balik pegunungan di sebelah utara Norwegia. Cahaya tersebut kemudian sempat berhenti di udara, lalu mulai berputar.
Dalam hitungan detik, spiral raksasa tersebut memenuhi seluruh langit Norwegia. Kemudian, sorotan cahaya hijau kebiruan melesat dari pusat spiral. Kejadian ini berlangsung selama kurang lebih 10 hingga 12 menit hingga akhirnya menghilang begitu saja.
Para saksi mata yang melihat fenomena ini menggambarkannya sebagai bola cahaya besar yang berputar mengeluarkan sinar yang indah. Ada pula yang menyebutnya sebagai bintang yang berputar-putar. (Lihat video)
Beberapa saat setelah fenomena terjadi, badan meteorologi Norwegia, Norwegian Meteorological Institute langsung dibanjiri panggilan telepon yang menanyakan perihal peristiwa langka tersebut. Sayangnya belum ada penjelasan yang memuaskan terkait hal ini. Penampakan cahaya spiral di langit Norwegia itu hingga sekarang masih menjadi misteri.
Salah satu astronom terkenal Norwegia Knut Jorgen Roed Odegaard menyebutkan, dia belum melihat cahaya seperti itu sebelumnya.
“Awalnya saya berpikir itu adalah meteor bola api, namun waktunya terlalu lama. Mungkin saja itu adalah peluru misil milik Rusia. Akan tetapi saya tidak bisa menjamin kebenarannya,” kata Knut.
Juru bicara Badan Pertahanan Norwegia Jon Espen Lien juga mengungkapkan hal yang sama. Dia menduga penampakan cahaya tersebut berasal dari uji coba peluru misil yang tengah dilakukan Rusia. Jon mengklaim sangat normal bagi Rusia menggunakan wilayah White Sea dan Barents Sea, tempat cahaya itu muncul, sebagai area melakukan uji coba.
Sementara itu, Rusia menyangkal pihaknya telah mengadakan uji coba misil di wilayah tersebut. Kementrian Pertahanan Rusia tidak bersedia memberikan komentar terkait hal ini. Dikutip dari : Rachmatunnisa – Okezone
Berita Lainnya :
Sebuah cahaya pirus mengerikan terlihat di langit Norwegia. Cahaya misterius itu disebut-sebut adalah dari UFO atau tes rudal.
Institut metrologi Norwegia telah menerima ratusan telepon dari masyarakat yang kebingungan, tapi sejauh ini belum bisa mengidentifikasi asal-usulnya.
Beberapa ahli berspekulasi bahwa fenomena itu mungkin disebabkan oleh peluncuran roket Rusia. Namun, Kedutaan Rusia menegaskan klaim seperti itu sama sekali tidak berdasar.
Petugas meteorologi, astronom, dan angkatan bersenjata belum bisa menawarkan penjelasan menyngkut masalah tersebut.
Cahaya itu ditangkap oleh fotografer amatir Jan Petter Jorgensen saat ia dalam perjalanan menuju tempat bekerja di sebuah pabrik salmon.
“Cahaya muncul selama 2-3 menit. Aku tidak percaya dengan mata saya, dan cukup menggigil dan terguncang oleh itu”, kata Jorgensen.
Morten Kristiansen, yang melihat fenomena cahaya dari Sortland di utara Norwegia, menambahkan, “Sebuah cincin besar muncul, dan kemudian menyebar keluar, mengirimkan berkas hijau turun ke bumi,” katanya.

White Hole = Kebalikan dari Black Hole???

Lubang putih adalah lubang yang berlawanan dari lubang hitam, lebih tepatnya, sebuah lubang hitam yang berjalan mundur dalam waktu. Konsep lubang putih datang karena Schwarzschild geometri yang memungkinkan lubang hitam negatif square root serta positif square root solusi. Negatif square root solusi berkaitan dengan suatu lubang putih. Lengkapnya, maka geometri terdiri dari lubang hitam, lubang putih, dan dua universes terhubung pada mereka horizons oleh lubang cacing. Seperti sebuah lubang hitam irretrievably swallows segala sesuatu yang jatuh ke dalamnya, lubang putih spits hanya masalah energi dan keluar. Namun, karena lubang putih tampak melanggar hukum termodinamika kedua tampaknya tidak mungkin bahwa mereka ada di alam. Ada beberapa spekulasi bahwa awal quasars mungkin lubang putih, namun ini telah diskontinou.
Berdasarkan pada fisika modern, Einstein sebagai penggagas teori relativitas umum mempostulatkan bahwa gravitasi merupakan akibat dari perubahan arah/pelengkungan ruang dan waktu. Oleh karena itu gravitasi merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari ruang dan waktu.
Einstein membuat gagasan yang benar-benar revolusioner dengan pernyataannya bahwa gaya gravitasi tidaklah bersifat seperti gaya-gaya yang lain. Suatu massa tidak menciptakan sebuah medan gaya di sekitarnya yang akan menyebabkan percepatan massa yang lain, namun massa akan mengubah struktur ruang dan waktu di sekitarnya.
Oleh karena itu jika dalam teori Newton kita akan mengatakan bahwa bumi selalu ditarik oleh matahari karena gaya gravitasinya. Namun dalam teori relativitas umum kita akan mengatakan bahwa matahari telah mempengaruhi struktur ruang dan waktu di sekitarnya sehingga bumi bergerak bebas melintasi sebuah garis geodesik dalam lingkungan ruang dan waktu.
Cahaya/foton sebagaimana halnya benda material lainnya tentunya akan bergerak mengikuti lengkungan ruang dan waktu ini sehingga pada benda yang sangat besar dan berat akan terjadi perbelokan cahaya.
Menurut teori relativitas umum, struktur ruang dan waktu ditentukan oleh distribusi massa dan secara prinsip dapat diperoleh dari serangkaian persamaan diferensial teori relativitas umum. Pada penerapan persamaan diferensial ini kita akan menemukan suatu titik yang mengalami singularitas dimana radius ruang dan waktu (R) cenderung menjadi nol sehingga kurva ruang dan waktunya (1/R) menjadi tidak terhingga.
Gambar White Hole lainnya:

UFO Gerhana Matahari Dikonfirmasi Ilmuwan Cina

Pada gerhana matahari total yang terjadi tanggal 22 Juli 2009, seorang pelajar di Cina berhasil merekam sebuah objek terbang tidak dikenal. Sekarang, rekaman itu mendapat peneguhan dari para ilmuwan Cina yang juga merekam objek yang sama.
Dunia UFO kembali mendapat gairah setelah ilmuwan Cina merilis rekaman objek terbang aneh yang muncul pada saat gerhana matahari total tanggal 22 Juli 2009. Para ilmuwan di Purple Mountain Observatory Nanjing berhasil merekam UFO tersebut selama 40 menit. Mereka juga mengatakan akan menghabiskan 12 bulan ke depan untuk mempelajari rekaman tersebut sebelum mengambil kesimpulan.
Direktur Observatory, Ji Hai Sheng mengatakan kepada sina.com bahwa ilmuwan tidak akan berspekulasi mengenai identitas objek yang tertangkap kamera tersebut sebelum dipelajari lebih lanjut.
Dia menambahkan:”Purple Mountain Observatory dan Chinese Academy of Sciences mengumumkan bahwa pada saat gerhana matahari total tanggal 22 Juli, para ilmuwan menemukan sebuah objek tidak dikenal di dekat matahari. Identitasnya masih dipelajari lebih lanjut.”
“Saat ini, semua sumber daya manusia sedang kamu organisir untuk mempelajari data ini. Hasil ilmiahnya mungkin akan didapatkan paling cepat dalam satu tahun.”
Insiden ini mengikuti deretan penampakan UFO di Cina yang puncaknya adalah pada gerhana matahari 22 Juli 2009. Objek itu juga sempat direkam oleh seorang pelajar di Deqing. Rekaman itu yang juga banyak ditampilkan di televisi Cina menunjukkan adanya sebuah objek yang berubah-ubah bentuk setelah pada awalnya muncul sebagai objek elips berwarna biru.

Fenomena Wajah Bumi yang Menangis di Lapisan Es Norwegia


Sekilas gletser itu seperti gletser lain di kutub utara yang beku. Namun dalam pengamatan lebih dekat, sebuah wajah pedih terlukis pada dinding es yang meleleh, yang tampak tengah menangis dan mengalirkan sungai air mata.  Citra “Ibu Bumi’ yang sedang sedih terlihat oleh penduduk setempat selama proses pencairan, dengan es yang meleleh dan salju jatuh ke laut di bawahnya.
Gambar menarik pada lapisan es Austfonna yang terletak di Nordaustlandet di Kepulauan Svalbard, Norwegia itu hampir pasti akan digunakan para aktivis lingkungan untuk melakukan protes terkait perubahan iklim. Kenaikan muka laut yang disebabkan es yang meleleh merupakan salah satu kekuatiran utama dari dampak pemanasan global. Para ahli telah mengingatkan bahwa negara-negara yang berada di dataran rendah akan berada di bawah permukaan air.

Gambar Ibu Bumi yang menangis itu diambil seorang fotografer angkatan laut dan dosen lingkungan hidup Michael Nolan dalam sebuah pelayaran tahunan untuk mengamati gletser tersebut dan kehidupan liar di sekitarnya.

Monster Laut Nampak di Perairan Inggris

Misteri: Makhluk aneh itu nampak sedang mengintai kawanan ikan hanya beberapa meter dari Saltern Cove, Paignton, Devon.
Foto yang menunjukkan penampakan makhluk laut berleher panjang tersebut telah membuat para pakar kelautan menggeleng-gelengkan kepala mereka.
Hewan itu difoto saat sedang mengintai kawanan ikan yang jaraknya hanya sekitar 30 meter di lepas pantai Inggris.
Ikan-ikan itu nampak sangat ketakutan sehingga terdampar beberapa detik kemudian.
Makhluk misterius itu nampak di lepas pantai Devon di Saltern Cove, Paignton, yang oleh penduduk setempat dikatakan mirip seperti kura-kura.
Namun gambar yang diperoleh salah satu saksi, Gill Pearce, terungkap bahwa leher hewan buas itu nampak coklat kehijauan dengan kepala seperti kepala reptil yang semakin lama nampak seperti kura-kura.
Mrs. Pearce, yang mengabadikan foto itu pada 27 Juli lalu, telah melaporkan penampakan tersebut ke Marine Conservation Society (MSC), di mana temuan itu akan diteliti oleh para pakar kelautan.
Seperti yang dilangsir Daily Mail, Claire Fischer dari MSC mengatakan, “Gill Pearce melihat mekhluk itu sekitar 20 meter dari Saltern Cove, dekat Goodrington.”
“Makhluk itu terlihat sekitar pukul 15.30 pada 27 Juli lalu, namun setelah ia bergegas mengambil kameranya, makhluk itu dengan cepat menghindar.”
Dia melihat makhluk itu menyusul kawanan ikan yang terdampar di Saltern Cove.
“Makhluk tersebut tetap tinggal di dalam lautan, dan hanya keluar memburu kawanan ikan. Ini menunjukkan bahwa makhluk itu bukanlah kura-kura yang hanya dapat memangsa ubur-ubur.”
“Kami akan sangat senang, jika orang lain juga dapat melihat makhluk ini di tempat yang sama karena akan dapat membantu menguak dan menjernihkan misteri ini.”
Sumber : Erabaru

Pembangunan Piramida dan Borobudur Dibantu Makhluk Luar Angkasa

Piramida
Piramida adalah bangunan modern pada masa purba yang terdapat di Mesir. Bangunan ini disusun bertingkat, makin ke atas makin kecil. Piramida terdiri atas ribuan bongkahan batu. Tiap batu mempunyai berat sekitar dua ton.
Diperkirakan berat sebuah piramida mencapai jutaan ton. Bila dideretkan maka panjang batu pada piramida Cheops, piramida terbesar di Mesir, melebihi panjang pantai Amerika dari utara ke selatan.Bagaimana membuat piramida, berapa lama waktu untuk menyelesaikannya, dan berapa banyak orang yang mengerjakannya?
Sejak lama para pakar masih belum bisa memberikan jawaban memuaskan. Hanya sebagian misteri yang berhasil diungkapkan, antara lain oleh arkeolog Inggris Howard Carter terhadap makam Tutankhamen di dalam sebuah piramida. Carter dan tim ekspedisinya menemukan terowongan berikut tangga yang tersusun rapi dan sejumlah catatan tertulis. Di dalam terowongan itu terdapat makam raja dan keluarganya yang mayatnya sudah diawetkan (mumi). Perhiasan emas, prasasti yang berisi kutukan, dan gambar dinding. Perlu waktu puluhan tahun untuk melakukan ekskavasi di sini.
Eksperimen
Banyak pakar menduga piramida dibangun dari bagian bawah terus ke atas. Tangga naik, untuk meletakkan batu-batu di atasnya, menggunakan punggung bukit. Setelah bagian tertinggi rampung, maka bukit tersebut dipangkas habis. Dengan demikian yang tersisa hanyalah piramida.
Yang masih sukar diperkirakan adalah bagaimana membawa batu seberat dua ton ke atas. Kalau saja, nyawa terancam melayang. lni karena bentuk piramida Mesir sangat landai, tidak berundak sebagaimana piramida Amerika Selatan. Ditafsirkan, piramida dikerjakan selama berpuluh-puluh tahun. Bahan bangunan kemungkinan besar berasal dari sepanjang sungai Nil dan daerah-daerah di sekitar tempat piramida berdiri.
Beberapa tahun lalu pakar-pakar Jepang, Prancis, dan negara-negara maju pemah melakukan eksperimen untuk membuat piramida tiruan. Mereka menggunakan alat-alat berat dan alat-alat modern, termasuk helikopter sebagai alat pengangkut batu.
Pada tahap pertama. mereka mengawalinya dari bagian bawah. Ternyata pembangunan piramida tidak rampung. Begitu pula ketika dimulai dari bagian atas.
Mengapa teknologi masa kini tidak mampu menyaingi teknologi purba? Benarkah pekerja-pekerja Mesir dulu dibantu tenaga gaib para jin dan dewa sehingga berhasil mendirikan bangunan supermonumental itu?
Piramida Mesir tidak dibuat sembarangan. Ada kaidah-kaidah tertentu yang harus ditaati. Pada bagian atas piramida terdapat sebuah lubang. Lubang ini menghadap ke arah matahari terbit. Hal ini tentu dimaklumi karena bangsa Mesir purba menganggap dewa Ra (Matahari) sebagai dewa tertinggi. Uniknya, bila bentuk piramida direbahkan ke atas tanah, maka sudut-sudutnya tepat berada di garis lingkaran. Dengan adanya bentuk demikian disimpulkan bahwa pembangunan piramida direncanakan dengan teliti. Apalagi bayangan matahari pada piramida tadi menunjukkan musim-musim yang ada di tanah Mesir. menyiratkan ada unsur magis pada bangunan itu.
Candi Borobudur
Tahun 1930-an W.O.J. Nieuwenkamp pernah memberikan khayalan ilmiah terhadap Candi Borobudur. Didukung penelitian geologi, Nieuwenkamp mengatakan bahwa Candi Borobudur bukannya dimaksud sebagai bangunan stupa melainkan sebagai bunga teratai yang mengapung di atas danau. Danau yang sekarang sudah kering sama sekali, dulu meliputi sebagian dari daerah dataran Kedu yang terhampar di sekitar bukit Borobudur. Foto udara daerah Kedu memang memberi kesan adanya danau yang amat luas di sekeliling Candi Borobudur.
Menurut kitab-kitab kuno, sebuah candi didirikan di sekitar tempat bercengkeramanya para dewa. Puncak dan lereng bukit, daerah kegiatan gunung berapi, dataran tinggi, tepian sungai dan danau, dan pertemuan dua sungai dianggap menjadi lokasi yang baik untuk pendirian sebuah candi.
Candi Borobudur didirikan dekat pertemuan Sungai Eto dan Progo di dataran Kedu. Tanpa bantuan peta sulit bagi kita sekarang untuk mengenali kedua sungai itu. Untuk menentukan lokasi candi mutlak diperlukan pengetahuan geografi dan topografi yang benar-benar handal. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu.
Bangunan Candi Borobudur dianggap benar-benar luar biasa. Bahan dasarnya adalah batuan yang mencapai ribuan meter kubik jumlahnya. Sebuah batu beratnya ratusan kilogram. Hebatnya, untuk merekatkan batu tidak digunakan semen. Antarbatu hanya saling dikaitkan, yakni batu atas-bawah, kiri-kanan, dan belakang-depan.
Yang mengagumkan, bila dilihat dari udara, maka bentuk Candi Borobudur dan arca-arcanya relatif simetris. Kehebatan lain, di dekat Candi Borobudur terdapat Candi Mendut dan Candi Pawon. Ternyata Borobudur, Mendut, dan Pawon jika ditarik garis khayat, berada dalam satu garis lurus. Maka kemudian orang mereka-reka bahwa pembangunan Candi Borobudur juga dibantu para jin, dewa, dan ”orang pintar” lainnya.
Angkasa Luar

Tahun 1970-an muncul Erich von Daniken, seorang pengarang fiksi ilmiah (science fiction), yang bukunya sangat populer. Beberapa karyanya seperti Kereta Perang Para Dewa, Kembalinya Bintang-Bintang, Emas Para Dewa, Mencari Dewa-Dewa Kuno, dan Mukjizat Para Dewa berhasil membius jutaan pembacanya dengan khayalan yang sulit dipercaya namun dapat juga dicerna akal sehat.
Di dataran tinggi Nazca (Peru), demikian awal kisah, terdapat sebuah lajur tanah rata yang panjangnya lebih dari 50 kilometer. Para arkeolog menafsirkannya sebagai ”jalan raya bikinan bangsa Inca”. Namun von Daniken menganggapnya sebagai ”landasan bandar udara untuk melayani penerbangan antarbintang”, apalagi dia berhasil mengaitkannya dengan sejumlah temuan arkeologi.Dengan imajinasinya von Daniken mengatakan pasti ada planet lain yang dihuni oleh makhluk sejenis manusia. Penghuni planet itu adalah makhluk-makhluk yang kecerdasan otak dan peradabannya melebihi manusia biasa. Berpuluh-puluh ribu tahun yang lalu makhluk-makhluk ini berkunjung ke bumi mengendarai wahana antariksa yang dapat mengarung angkasa dengan kecepatan supertinggi. Ternyata khayalan von Daniken didukung oleh berbagai tinggalan arkeologi.
Pada sebuah peta dari Istana Topkapi di Turki, tergambar benua Amerika dan Afrika dengan di bawahnya daratan Antartika di kutub selatan. Penggambaran peta demikian hanya mungkin dilakukan melalui pemotretan dari jarak jauh di angkasa. Bila dicermati peta kuno itu sama benar dengan peta bikinan Angkatan Udara AS hasil proyeksi sama jarak dari titik tolak di Mesir.
Di Val Camonica (Italia) dan di Tassili (Gurun Sahara) terdapat lukisan dinding yang menggambarkan orang berpakaian seperti astronot zaman sekarang, lengkap dengan baju tebal dan helm. Bahkan helmnya menutupi seluruh kepala dan dilengkapi antena. Kalau begitu benarkah dulu pemah terjadi penerbangan angkasa luar yang dilakukan makhluk dari planet lain ke bumi?
Dalam perkembangannya makhluk dari angkasa luar itu berubah wujud menjadi tokoh dewa, sering dipuja masyarakat purba. Adanya dewa tergambar jelas dari mitologi dan berbagai kitab keagamaan di pusat-pusat kebudayaan kuno, seperti di Maya, Inca, Mesopotamia, India, Mesir, Yunani, Romawi, dan Indonesia. Dalam mitologi dan kitab keagamaan digambarkan para dewa bersemayam jauh di atas sana dan sewaktu-waktu dapat berkunjung ke bumi, baik dengan terbang secara langsung maupun menggunakan wahana antariksa.
Sampai kini kita belum dapat memberikan jawaban yang pasti apakah pembangunan piramida dan Candi Borobudur memang benar-benar dibantu makhluk dari angkasa luar ataukah keterampilan bangsa sekarang masih minim. Teori siapakah yang harus kita ikuti, teori von Daniken yang imajinatif dan bobot ilmiahnya kurang meyakinkan ataukah teori para arkeolog yang saintifik? Sayang teori yang saintifik itu masih misteri seperti halnya misteri yang masih menyelimuti piramida dan Candi Borobudur.

Manusia Purba Pun "Hidup" Kembali


KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Manusia purba di Museum Geologi Bandung.



TRIBUN-MEDAN.com –
Dari luar, bangunan museum yang satu ini memang begitu gagah. Terlihat jelas merupakan bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Bangunannya saja sudah terkesan tua, tunggu sampai Anda masuk ke dalam.

Museum Geologi yang berada di Bandung, Jawa Barat, tersebut terdiri dari tiga ruangan. Ruangan-ruangan tersebut antara lain ruangan “Geologi Indonesia”, ruangan “Sejarah Kehidupan”, dan ruangan “Sumber Daya Geologi” yang berada di lantai dua.

Nah, di ruangan “Sejarah Kehidupan” yang berada sebelah kanan dari pintu masuk museum, merupakan bagian favorit bagi para pengunjung museum ini. Bagaimana tidak, masuk ke dalam ruangan ini, fosil dinosaurus yaitu Tyrannosaurus rex Osborn menyambut pengunjung.

Dengan tinggi 6,5 meter dan panjang 14 meter, fosil tersebut mengingatkan pengunjung kepada sebuah adegan dalam film Jurassic Park. Dinosaurus yang dikenal dengan sebutan T-rex ini memang terkenal sebagai si kadal yang kejam karena merupakan dinosaurus paling buas.

Sayangnya, fosil dinosaurus ini tak asli, hanya sebuah replika dari fosil yang aslinya. Replikas fosil tersebut sumbangan dari pemerintah Jepang. Namun, jangan buru-buru kecewa, tepat di depannya adalah fosil-fosil binatang purba yang ditemukan di bumi Indonesia.

Anda bisa melihat binatang seperti gajah purba, badak purba, kerbau purba, sampai kuda nil purba. Seluruh fosil binatang purba ini diperoleh dari kawasan Pulau Jawa, Flores, Sulawesi, dan lainnya. Pun terdapat fosil molusca atau kerang-kerangan dari zaman purba. Uniknya, ukurannya sangat luar biasa besar.

Fosil badak purba yang ditampilkan itu merupakan nenek moyang badak Jawa yang sekarang masih ada di Ujung Kulon, Banten. Fosil tersebut diperkirakan berumur satu juta tahun. Di Jawa Tengah, ditemukan fosil kura-kura purba yang bentuknya raksasa dengan panjang mencapai dua meter. Umurnya pun sangat tua, yaitu 1,7 juta tahun.

Bagian menarik lainnya adalah replika fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Jika Anda memiliki anak yang duduk di bangku SMP ke atas, maka ini saat yang tepat untuk mengajaknya ke Museum Geologi.

Setelah mendapatkan pelajaran di sekolah mengenai manusia purba, anak Anda bisa melihat langsung wujud manusia purba di Museum Geologi. Salah satu yang tenar adalah manusia purba dari Sangiran.

Pengunjung bisa melihat sendiri Homo erectus dari Sangiran yang mengantarkan daerah Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO di tahun 1996. Pengunjung juga bisa melihat fosil yang disebut-sebut sebagai “the missing link” dari Trinil, Jawa Timur, temuan Eugene Dubois.

Ruangan “Sejarah Kehidupan” memang diperuntukan untuk pengunjung yang ingin mengetahui perkembangan kehidupan dari satu periode masa ke masa berikutnya. Tentunya diawali dengan kehidupan di awal terbentuknya bumi sekitar 4,6 miliar tahun lalu.

Di ruangan “Geologi Indonesia” tak kalah menariknya. Di area ini, pengunjung dapat mempelajari proses terjadinya bumi dan alam semesta. Kemudian proses pembentukan kepulauan Indonesia. Selain itu, dibahas pula geologi pulau-pulau di Indonesia.

Jadi, pengunjung dapat mengetahui aktivitas gunug api, pengetahuan mengenai batuan dan mineral seperti kristal dan batu permata, serta aktivitas geologi di Indonesia. Jika Anda penggemar batu permata, maka satu kaca pamer besar akan menarik perhatian Anda.

Kristal dan batu permata dengan berbagai warna dan bentuk akan membuat Anda semakin berminat dengan bebatuan cantik itu. Salah satu koleksi yang menarik lainnya adalah batu-batu meteorit yang ditemukan di Indonesia maupun luar Indonesia.

Tepat di pintu masuk ke ruangan “Geologi Indonesia”, penunjung bisa melihat aneka koleksi meteorit atau benda-benda angkasa. Ada meteorit batu dan meteorit besi. Beberapa bahkan bisa Anda sentuh langsung dengan tangan.

Meteorit yang ukurannya lumayan besar adalah Meteorit Jatipengilon yang jatuh di Madiun, Jawa Timur. Meteorit lainnya adalah Meteorit Namibia yang jatuh di dataran benua Afrika.

Rencana Museum
Museum Geologi sendiri sudah ada sejak 16 Mei 1928. Walau begitu, koleksi yang mengisi museum sudah dikumpulkan sejak 1850. Di bagian depan museum, pengunjung dapat melihat foto-foto saat Presiden Soekarno mengunjungi museum tersebut.

Museum ini sebenarnya pernah mengalami renovasi di tahun 2000. Namun, beberapa data tidak mengalami pembaruan. Misalnya di bagian tsunami, peristiwa tsunami Aceh di tahun 2004 tak dibahas. Sebab data terakhir adalah tsunami di Flores di tahun 1992.

Begitu pula di bagian Gunung Api. Bencana letusan gunung berapi yang terjadi di era tahun 2000-an tak ada, misalnya saat Gunung Merapi meletus di tahun 2006 dan 2010. Serta peristiwa letusan gunung berapi lainnya.

Ruangan ketiga yaitu ruang “Sumber Daya Geologi” dikembangkan berkonsep ruangan digital. Pihak museum merancang ruangan tersebut sebagai “GeoDigi” yang menggabungkan geologi dan teknologi digital. Tujuannya adalah mengoptimalisasikan penggunaan teknologi digital ke dalam area pamer benda geologi.

Dengan kata lain, koleksi-koleksi museum tak bersifat statis, melainkan dibuat interaktif dengan pengunjung. Selain itu efek tata cahaya, tata suara, permainan interaktif digital, membuat ruangan tersebut menjadi dramatis, namun menyenangkan.

Sayangnya, saat Kompas.com melancong ke museum ini di awal Agustus 2012, peralatan digital di ruangan tersebut belum dapat berfungsi karena masih perlu disempurnakan. Selain itu, rencananya akan dibuka ruangan baru yaitu ruang “Geologi dan Kehidupan Manusia”.

Bagian lain yang menarik adalah area “Taman Siklus Batuan” dan “Penggalian Fosil Interaktif”. Kedua area ini berada di luar gedung museum, alias di ruang terbuka. Bagian “Taman Siklus Batuan” sebenarnya sudah jadi dan sudah bisa digunakan untuk mempelajari batuan.

Sementara “Penggalian Fosil Interaktif” masih belum bisa ditampilkan. Nantinya, pengunjung dapat melihat sendiri proses penggalian fosil. Jika Anda tidak belajar dan bekerja di bidang geologi, tentu sangat menarik melihat langsung proses tersebut, sebuah adegan yang biasanya hanya bisa dilihat di film layar lebar seperti Jurassic Park.

Pihak museum juga berencana untuk memberlakukan tiket masuk bagi pengunjung Museum Geologi. Sebelumnya, pengunjung yang datang bisa masuk dengan gratis. Namun, setelah Lebaran 2012, pengunjung akan dikenakan biaya masuk museum.

Ditemukan, Fosil Brontosaurus Penendang Predator Makhluk Yang Lebih Besar Dari Dinosaurus



Sejumlah peneliti di Amerika Serikat menemukan fosil dinosaurus jenis baru. Seperti diwartakan Newslite, belum lama berselang, Brontomerus mcintoshiini merupakan dinosaurus yang hidup 110 juta tahun lampau atau hidup di zaman Cretaceous awal. Penemuan fosil makhluk raksasa ini dilakukan di situs penggalian di Utah, AS.

Dinosaurus yang panjangnya 14 meter ini memiliki bentuk hampir sama dengan dinosaurus herbivora Brontosaurus. Namun, dinosaurus ini memiliki keahlian khusus, yaitu tendangan super hingga bisa melempar musuh-musuhnya. Peneliti menyimpulkan tendangan super dinosaurus karismatik ini akibat penemuan bentuk pinggulnya yang aneh. Dinosaurus ini pun dijuluki Thunder Thighs atau Si Paha Raksasa.

Tendangan ini yang dijadikan senjata ampuh saat karnivora ingin menerkamnya. "Selain digunakan untuk bertarung untuk memperebutkan betina, tendangannya ini juga diarahkan kepada predator yang siap memangsanya," ungkap kepala tim peneliti Mike Taylor.

hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau

Penemuan ini telah diceritakan oleh seorang penggembala , yang mendakwa dirinya telah menemui suatu rentetan batuan mirip fosil jasad Makhluk hidup raksasa ditempat dimana ia biasa menggembala binatang ternakannya.

hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau


Sebuah Fosil makhluk hidup berukuran raksasa (mungkin Ultra) yang ditemui di Kawasan Jebal Barez ini sangatlah mengagumkan. Menurut para sejarahwan, mungkin inilah hewan purba terbesar yang pernah wujud didunia pada masa lalu, ukuran kepalanya saja bisa mencapai panjang 26 meter dengan ketinggian 8 meter. Wow! Itu kepalanya doank...

hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau

Salah seorang ahli Arkeologi yang terlibat dalam penggalian tidak menyangka bahwa makhluk ini memang berukuran sangat-sangat besar, bahkan lebih besar daripada seekor Ultradinasour (Jenis Dinosour terbesar di Dunia). Dia belum pernah menyaksikan tulang rusuk hewan purba setinggi itu.

Fosil tersebut mungkin muncul akibat adanya gempa Bumi yang melanda Iran pada 26 Desember 2003 lalu. Runtuhan batuan akibat gempa bumi di Jebal Barez telah membuka fosil tersebut, yang selama berjuta-juta tahun terkubur didalam bukit-bukit tandus berbatu.

hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau

Dapat dibayangkan,bahwa benar-benar makhluk ultra ini belum pernah ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya. Pada jajaran species-species Dinosaurus,tidak satupun yang memiliki struktur fisik seperti itu.

Mungkin inilah yang disebut sebagai kemustahilan Biologis. Diperkirakan,panjang tubuh keseluruhan dari makhluk ini mencapai 200 kaki lebih, jika dilihat dari struktur penysun tulangnya, mungkin makhluk tersebut termasuk dalam jajaran hewan yang berjalan melata, dan sejenis hewan amfibi.

Haiwan - Haiwan Terbesar

Tuhan memang Maha Agung. Aneka ciptaannya di dunia ini tidak hanya sempurna namun juga memiliki keragaman dalam hal jenis, bentuk, hingga ukuran mulai dari hewan paling kecil hingga hewan - hewan berukuran raksasa yang bisa kita temui di dunia ini. Beberapa binatang berukuran besar, termasuk hewan - hewan purba, tergolong sebagai 10 hewan - hewan terbesar di dunia seperti dalam daftar berikut ini:
 
1. CARCHAROCLES MEGALODON
Hewan ini hidup sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Panjang maksimal dari hewan ini bisa mencapai hingga 52 feet
 
 
 
 
2. JAEKELOPTERUS RHENANIAE
Hewan ini hidup 400 juta tahun yang lalu. Terkenal dengan nama kalajengking raksasa. Tinggi tubuh hewan ini bisa mencapai 8 feet
 
 
 
 
3. ARTODUS
Merupakan bagian dari jenis Polar Bear yang memiliki tinggi tubug hingga 11 feet dan berat tubuh yang lebih dari 3.500 pon
 
 
 
 
4. ARGENTAVIS MAGNIFICENS
Burung raksasa ini hidup 6 juta tahun yang lalu di wilayah Argentina. Jika sayapnya dibentangkan bisa memiliki panjang hingga 21 feet. Kecepatan terbang burung ini bisa mencapai 150 mph
 
 
 
 
5. SUPERCROC
Hewan yang hidup di Afrika ini memiliki berat lebih dari 8,75 pon dan panjang tubuh yang bisa mencapai 40 feet
 
 
 
 
6. ARGENTINOSAURUS
Binatang purba ini memiliki panjang tubuh sekitar 120 feet dan berat tubuh yang mencapai 100 ton
 
 
 
 
7. SPINOSAURUS
Binatang ini hidup sekitar 93 juta tahun yang lalu. Berat tubuhnya lebih dari 10 ton dan panjang tubuh sekitar 60 feet
 
 
 
 
8. ETICULATED PHYTON
Rekor terpanjang dari ejnis ular ini yang pernah ditemukan adalah sekitar 33 feet.
 
 
 
 
9. THE BLUE WHALE
Ikan ini memiliki panjang tubuh sekitar 100 feet dan berat badan sekitar 150 ton
 
 
 
 
10. GAJAH AFRIKA
Berat hewan ini sekitar 14.000 pon dan ukuran panjang tubuh saat berdiri bisa mencapai 13 feet.
 

10 Haiwan Selain Burung yang Bisa Terbang


1 FLYING FISH
http://hermawayne.blogspot.com

 
Ditemukan di semua samudra, ikan terbang menggunakan sirip dada besar mereka untuk meluncur 50 meter di atas air ketika terancam oleh predator. Untuk mencapai udara, ikan terbang akan mengepakkan ekor mereka 70 kali per detik. Ekor ini juga digunakan untuk
menekan air untuk memungkinkan ikan ini meluncur beberapa saat di udara sebelum turun ke laut. Ikan terbang dapat lebih lama melayang di udara dengan meluncur mengikuti arus udara dan laut yang kuat.
 
2 FLYING FROG
http://hermawayne.blogspot.com

 
Katak terbang mempunyai kaki berselaput dan penutup kulit yang memungkinkan untuk bergerak secara aerodinamis melalui pohon-pohon di hutan. Bahkan katak terbang menghabiskan seluruh keberadaan mereka di pohon-pohon, hanya turun untuk kawin dan bertelur. Katak terbang menyamarkan diri di daun lingkungan mereka, meminimalkan ancaman predator, dan memungkinkan mereka untuk berburu serangga.

3 GLIDING LIZARD

http://hermawayne.blogspot.com

 
Kadal ini seperti makhluk naga yang legendaris, hanya saja ia tidak menyemburkan api. Hewan ini mempunyai panjang hanya 9 cm, dengan ekor lebih panjang dari tubuhnya. Kadal ini menggunakan penutup kulit di bawah lengannya yang memungkinkan untuk melayang dari puncak pohon ke puncak pohon lainnya. Makanannya adalah serangga. Hidupnya selalu di atas pohon, hanya ketika sudah menemukan pasangan saja, kadal ini meluncur turun ke dasar hutan untuk meletakkan telur-telurnya.

4 GLIDING ANT

http://hermawayne.blogspot.com

 
Semut ini sangat bergantung dari kecepatan angin dan udara untuk dapat melayang. Namun mereka juga mampu menavigasi dengan baik dan dapat mengatur ke arah mana mereka akan melayang dan mendarat.

5 SQUIRREL GLIDER

http://hermawayne.blogspot.com

 
Dianggap punah sejak tahun 1939, hanya saja baru-baru ini baru dikonfirmasikan bahwa tupai peluncur masih hidup, tinggal di hutan kering Selatan, Australia Timur. Tupai peluncur adalah poligami marsupial yang memakan buah-buahan dan kacang-kacangan, dan bersembunyi dari rubah dan burung hantu.

6 FLYING SQUID

http://hermawayne.blogspot.com

 
Ketika melarikan diri dari predator, cumi melompat terbang dari laut dan bisa tetap melayang di udara hingga beberapa meter. Untuk mencapai udara, cumi akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut. Karena itu, cumi ini dianggap hewan jet yang memiliki kemampuan mendorong seperti jet. Sirip kecilnya dapat membantu untuk memberikan keseimbangan selama meluncur.

7 FLYING SNAKE

http://hermawayne.blogspot.com

 
Tanpa sayap, sirip, atau anggota badan, ular terbang ini mampu pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan melompat dan melayang. Jadi ketika di pohon, ular terbang ini bergerak ke ujung cabang. Di sini ia mengangkat tubuhnya, mengisap dalam-dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar sehingga berbentuk cekung. Lalu ia menghentakkan ekornya, ular terbang meluncur bebas di udara untuk mencapai cabang berikutnya. Ular terbang beracun, tinggal di Asia Selatan, dan sering menikmati mangsanya yang benar-benar bisa terbang seperti burung dan kelelawar.

8 FLYING LEMURS

http://hermawayne.blogspot.com

 
Flying lemur, atau dikenal sebagai Flying lemur dari Filipina, memiliki kaki berselaput besar dan ekor kaki panjang, yang dihubungkan oleh membran pada anggota tubuh depannya. Makhluk malam ini dulu pernah diburu untuk dikonsumsi sebagai salah satu menu makanan yang lezat, tetapi baru-baru ini telah diletakkan pada daftar spesies langka.

9 FLYING GECKO

http://hermawayne.blogspot.com

 
Cicak terbang memiliki jarring-jaring dari membran yang meliputi tubuh mereka, yang memungkinkan mereka untuk melayang di udara dan melekat pada pohon sewaktu mendarat. Cicak terbang bergantung pada kamuflase untuk melindungi diri dari predator, seperti laba-laba besar.

Dinosaurus Terkecil di Dunia

Dinosaurus Terkecil di Dunia
Dinosaurus ini menyerupai burung. Hidup antara 145 juta hingga 100 juta tahun lalu.
Dinosaurus berbulu yang hidup di kawasan dingin di kawasan timur laut China. (uua.cn)
 
 Sebuah fosil binatang yang menyerupai burung ditemukan di wilayah bagian selatan Inggris. Fosil itu diduga tulang dinosaurus yang menyerupai burung.
Seperti dikutip dari livescience.com, temuan ini dilaporkan oleh Paleozoologis dari Universitas Portsmouth, Darren Naish pada Agustus tahun lalu dan dimuat dalam jurnal Cretaceous Research.
Dinosaurus ini diberi nama Ashdown, sesuai dengan tempat penemuan fosil. Dinosaurus ini diduga hidup lebih dari 100 juta tahun yang lalu dan memiliki tinggi tak lebih dari 40 cm. Ashdown, kemungkinan merupakan jenis dinosaurus terkecil yang pernah hidup di muka bumi.
Fosil yang ditemukan itu berupa tulang leher kecil dengan panjang sekitar 7,1 milimeter. Tulang itu diduga milik dinosaurus Ashdown dewasa yang hidup di masa Cretaceous, sekitar 145 juta hungga 100 juta tahun yang lalu. Tulang milik maniraptoran, kelompok dinosaurus theropod ini, diyakini sebagai cikal bakal burung saat ini.
Mencari ukuran besar dinosaurus yang sebenarnya dengan hanya meneliti satu tulang memang sangat sulit. Namun, menurut Naish, para peneliti menggunakan dua metode untuk mencari tahu seberapa besar Ashdown.  Metode pertama dengan membuat model leher dinosaurus secara digital. Kemudian mencocokkan leher digital itu dengan bayangan maniraptoran pada umumnya. Namun, cara ini cenderung lebih banyak menggunakan unsur seni dari pada ilmiahnya.
Sedangkan metode kedua, lewat pendekatan yang lebih matematis dengan menggunakan rasio leher ke tubuh dinosaurus lainnya untuk menghitung panjang maniraptoran baru ini. Berdasarkan laporan yang dibuat Naish, kedua metode mendapatkan hasil, maniptoran baru kira-kira memiliki panjang antara 30 hingga 50 centimeter.
Jika dinosaurus Ashdown yang ditemukan ini memecahkan catatan rekor terkecil, dia akan mengalahkan dinosaurus terkecil yang pernah hidup di daerah Amerika Utara, Anchiornis. Dinosaurus ini juga menyerupai burung dan hidup di wilayah yang sekarang menjadi daerah Cina pada 160 juta hingga 155 juta tahun yang lalu. Jika berdiri, tingginya mencapai 50 cm dengan berat badan sekitar 2 kg

Dinosaurus Australia Serupa dengan di Inggris

Dinosaurus Australia Serupa dengan di Inggris
Temuan menandakan dinosaurus di kawasan utara dan selatan memiliki banyak kesamaan.
Temuan terbaru ini menandakan bahwa dinosaurus di kawasan utara dan selatan Bumi memiliki lebih banyak kesamaan dibanding sebelumnya dan mengindikasikan bahwa selama ini para peneliti salah. (bbc.co.uk)
 
Sebuah fosil tulang dinosaurus berukuran 5 centimeter yang ditemukan di Australia ternyata merupakan temuan yang sangat penting. Khususnya bagi ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana penyebaran dinosaurus di seluruh permukaan Bumi. Fosil berusia 125 juta tahun itu merupakan tulang milik seekor spinosaurid, hewan vertebrata berleher panjang, serupa buaya yang memangsa ikan. Uniknya, spesimen tulang yang pertamakali ditemukan di kawasan Australia ini nyaris identik dengan tulang yang ditemukan di Inggris.
Sebelum ini, pemahaman yang berlaku di kalangan ilmuwan adalah, hewan purba di belahan utara dan selatan Bumi merupakan kelompok hewan yang berbeda dan terpisahkan secara geografis.
Namun, temuan terbaru menandakan bahwa dinosaurus di kawasan utara dan selatan Bumi memiliki lebih banyak kesamaan dibanding sebelumnya dan mengindikasikan bahwa pandangan sebelumnya mungkin tidak tepat.
“Setelah melihat spesimen dan terpaksa mengkaji ulang penyebaran spinosaurid, kami melihat kembali pada kolompok dinosaurus lain dari Australia, termasuk Tyrannosaur yang kami umumkan tahun lalu,” kata Paul Barrett, peneliti dari Natural History Museum, London, seperti dikutip dari BBC, 30 Juni 2011.
Dengan bukti-bukti baru ini, Barrett menyebutkan, kami mulai menyadari bahwa ada banyak kelompok dinosaurus yang sebelumnya kami kira hanya ada di kawasan utara atau selatan Bumi ternyata merupakan dinosaurus yang beredar luas.
Adapun fosil vertebrata yang masih kanak-kanak tersebut ditemukan di kawasan Victoria, Australia. Adapun tulang serupa sebelumnya ditemukan di kawasan selatan Inggris, yang di era Cretaceous kawasan tersebut jauh lebih hangat dan memiliki banyak laguna.