Tuesday, 15 January 2013

ISS: Membangun Stasiun Ruang Angkasa

Pernah dengar International Space Station (ISS) ? Yup, stasiun ruang angkasa internasional ini memang luar biasa, dibikin dengan metode "knock-down", kerjasama antara negara-negara kaya. Gimana bikinnya?




Setup ISS pertama dilakukan oleh Rusia dengan modul ruang angkasa yang disebut "Zarya", yang dikirim ke luar angkasa pada tanggal 20 November 1998:


8 Desember 1998, Amerika Serikat menginstall modul ruang angkasa Unity yang membuat bentuknya sedikit lebih cantik.


Juli tahun 2000, Rusia kembali mengirim modul ruang angkasanya, Zvedza, untuk bergabung. Modul mirip kemudi ini sebenearnya adalah pesawat ruang angkasa Rusia Progress, yang sudah 30 kali bolak-balik dalam misi pengiriman selama dekade terakhir, lebih banyak dari seluruh misi pesawat ruang angkasa Amerika Serikat untuk pengembangan ISS.



Bulan Oktober 2000, ISS menambah struktur barunya, Z1, sebuah antena baru, dan adaptor pasangannya yang baru, yang membuat ISS siap menerima modul baru untuk digabungkan. Perhatikan adaptornya di bawah ini:


Selanjutnya di bulan Desember 2000 sebuah panel surya hebat dipasangkan ke ISS. Lihat solar panel yang paling atas! :


Juli 2001, mereka menginstall kembali airlock Quest pada bgian luar ISS. Di bawah ini foto saat proses instalasi:


Beikutnya adalah sosok ISS di bulan Agustus 2005. Meski banyak misi-misi perawatan dan misi-misi ilmu pengetahuan dilakukan dalam rentang 4 tahun, hanya sedikit saja komponen utama ISS yang diinstal.


Akhirnya di Juni 2007, panel surya kedua dipasang berbarengan dengan penyangga power-conductor yang baru. Dari yang pertama, sulit dibayangkan, panel surya kedua ini baru bisa dipasang setelah 7 tahun!


Bulan Juni 2008, giliran Jepang unjuk gigi dengan pemasangan Kibo Laboratory berbarengan dengan pemasangan (tebak apa?) panel-panel surya baru! Nah, kalo diperhatikan sosoknya sekarang, jauh lebih baik ketimbang saat kelahirannya.




Dan akhirnya, langsung saja kita lihat bagaimana sosok terbaru ISS saat ini setelah beberapa kali misi pengiriman lagi ke ISS. Perhatikan laboratorium-laboratorim terbaru disini (dilihat dari luar): Harmony Node (kiri bawah), Kibo Labs (kiri tengah), dan Columbus Labs (kanan tengah). Ketiganya bisa dihuni manusia.


ISS ini beratnya lebih dari 300.000 kilogram dan ruang seluas 360 meter kubik siap huni, cukup untuk 6 orang dalam satu waktu. Meskipun misi ISS ini belum rampung, nantinya saat selesai dibangun sosoknya akan seperti di bawah ini:



ISS ini berfungsi sebagai wahana penelitian di ruang angkasa, cikal bakal pencarian manusia untuk survive di luar angkasa kelak jika bumi harus ditinggalkan.

No comments:

Post a Comment