1)WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar", ia ragu apakah
takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia
langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus
menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'.
Ibnul Qayyim berkata: "Termasuk tipu daya syaitan yang banyak mengganggu
mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat
takbiratul ihram dalam solat". Was-was itu membuat mereka tersiksa dan
tidak tenteram.
2)TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SOLAT
Sahabat Rasulullah SAW iaitu 'Utsman bin Abil 'Ash datang kepada
Rasulullah dan mengadu: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah
hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah dan rancau". Rasulullah
SAW menjawab, "Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu
merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan
berlindunglah kepada Allah SWT. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT
menghilangkan gangguan itu dariku"
- (HR. Muslim)
3)LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian shalat, syaitan akan datang kepadanya
untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah
kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah
ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam,
setelah itu baru mengucapkan salam"
- (HR Bukhari dan Muslim)
4)HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah r.a berkata: "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila
dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut
sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah
selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan, ia
berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu
bersama orang yang solat seraya berkata kepadanya: "Ingatlah apa yang
tadinya tidak kamu ingat!", sehingga orang tersebut tidak tahu berapa
rakaat ia solat"
- (HR Bukhari)
5)TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SOLAT
Ibnul Qayyim berkata: "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari
syaitan, kerana tergesa-gesa adalah sifat gelabah dan sembrono yang
menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan
santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul
kerana dua perilaku buruk, iaitu sembrono dan buru-buru sebelum
waktunya".
Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara
pelaksanaannya - asal mengerjakan solat, asal selesai, jadi!. Tidak ada
ketenangan atau thu-ma'ninah.
Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya
Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi kerana solat
yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya: "Apabila kamu solat, bertakbirlah
(takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu
ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma'ninah), lalu bangkitlah
dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu
benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap
rakaat solatmu"
- (HR Bukhari dan Muslim)
6) MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud.
Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera
menegurnya selepas solat. "Jangan bermain kerikil ketika solat kerana
perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang
dikerjakan Rasulullah SAW". Orang tersebut bertanya: "Apa yang
dilakukannya?" Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha
kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat
sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW",
kata Ibnu Umar.
- (HR Tirmidzi)
7)MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SOLAT
Dengan sedar atau tidak, seseorang yang sedang solat memandang ke kiri
atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Kerana itu,
setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Iaitu
tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah
dicuri oleh syaitan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata: "Saya
bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum menengok ketika solat".
Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah curian syaitan atas solat seorang
hamba".
- (HR Bukhari)
8)MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda: "Menguap ketika solat itu dari syaitan. Kerana
itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin"
- (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Adapun menguap itu
datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya
(menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha... bererti syaitan
tertawa dalam mulutnya"
- (HR Bukhari dan Muslim)
9) BERSIN BERULANG KALI SAAT SOLAT
Syaitan ingin mengganggu kekusyukkan solat dengan bersin, sebagaimana
yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud: "Menguap dan bersin dalam solat itu
dari syaitan"
- (Riwayat Thabrani).
Ibnu Hajar menghuraikan pernyataan Ibnu Mas'ud, "Bersin yang tidak
disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat, sedangkan bersin di
luar solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain kerana
syetan memang ingin mengganggu solat seseorang dengan berbagai cara".
10) TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas
apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau
tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin
telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya"
- (HR Muslim)
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai
macam gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh
Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang merasakan
gangguan tersebut, sebahagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa
untuk berjihad melawan syaitan terkutuk.
No comments:
Post a Comment