Tuesday, 11 December 2012

5 Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal

Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal – Hantu merupakan hal yang sangat mistis yang sangat dipercayai oleh sebagain orang timur namun orang barat juga ada yang percaya akan keberadan hantu yang sering menampakan diri. Nah berikut ini ada beberapa kisah hantu wanita yang menjadi cerita yang menakutkan akibat dari kematian mereka sangat teragis dan menyeramkan, penasaran kisah hantu wanita apa aja yang sangat terkenal simak 5 Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal berikut ini.
1. Elva Zona Shue
5 Hantu Wanita Paling Terkenal
Elva Zona Shue dikenal Hantu Greenbrier, Kota virginia Barat, Amerika Serikat. Dia tersohor sebab mengungkap sendiri kasus kematiannya. Perempuan ini dibunuh oleh suaminya sendiri lantaran tidak membuat masakan disukai dia.
Hanya ibu Zona, Mary Jane Heaster, curiga menantunya membunuh putri kesayangannya. Tapi Mary Jane tak punya bukti. Hanya saja selama empat malam berturut-turut dia didatangi hantu Zona menceritakan perlakuan buruk suaminya hinga dirinya tewas dengan kepala terbalik.
Dari peristiwa itu Mary Jane meminta pengadilan setempat untuk membongkar lagi kasus kematian putrinya. Lewat penyelidikan detil, akhirnya suami Zona dibekuk dengan tuduhan pembunuhan istrinya sendiri.
Sejak suaminya tertangkap, hantu Zona tidak lagi datang. Kisahnya terus diceritakan kembali oleh masyarakat.
2. Marie Laveau
Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal
Marie Laveau dikenal pendeta Voodoo dan menguasai ilmu hitam. Dia tersohor di pertengahan tahun 1800-an. Leavue dukun paling kuat dan mampu memerintahkan alam gaib di bawah kendalinya. Makam perempuan ini merupakan tempat paling angker di Kota New Orleans, Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat.
Hantu Laveau bakal muncul di hadapan mereka yang berani mengetuk ruang bawah tanah di sebuah toko menjual barang-barang perdukunan. Toko ini pernah menjadi tempat tinggal perempuan itu. Jangan lupa untuk membawa sesaji yakni susunan jagung, alkohol, bunga, dan memuja patung dirinya.
3. Kate Morgan
Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal
Kate Morgan merupakan hantu perempuan muda penghuni ruang Picturesque, Hotel Beachside del Coronado, di Negara Bagian california, Amerika. Pada 1892, Morgan ditemukan tewas dengan peluru bersarang di kepalanya. Tangan dia menggenggam pistol. Awalnya semua orang menduga dia bunuh diri, hingga akhirnya ditemukan fakta, pistol dan peluru tidak sepasang. Pelaku pembunuhan Morgan hingga kini belum ditemukan.
Para karyawan hotel dan tamu sering melihat hantu Morgan. Kehadirannya bisa dirasakan lewat buku terkadang berputar tiba-tiba tanpa seorang menyentuhnya atau pembuang air di toilet berbunyi sendiri.
4. Dolly Madison
Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal
Dolly Madison merupakan istri dari Presiden Amerika Serikat keempat James Madison. Dia perempuan menolak pindah dari Gedung Putih lantaran memiliki taman indah. Dolly memang hobi menata kebun. itu dilakukannya hingga ia meninggal.
Saat Woodrow Wilson menjabat, dia dan istrinya Edith hendak menata ulang kebun milik Dolly. Hantu Dolly tidak terima jika ada seorang merusak tanamannya. Arwahnya muncul dan membuat seluruh tukang kebun lari ketakutan. Akhirnya perombakan itu dihentikan.
Hingga kini, Dolly masih menjaga tanamannya. Sesekali dia menampakkan diri berjalan melihat kebun bunga dibangun sendiri oleh dia. Ini sekaligus menjawab kenapa Gedung Putih tidak pernah merubah tata halamannya.
5. Si Manis Jembatan Ancol
Kisah Hantu Wanita Paling Terkenal
Si Manis Jembatan Ancol dikenal bernama Mariam atau Siti Ariah. Menurut cerita, dia seorang gadis desa diperkosa beramai-ramai oleh pemuda mabuk. Lalu mereka membunuh Mariam dan melempar mayatnya ke bawah jembatan Ancol.
Sejak itu, masyarakat sering melihat penampakan perempuan cantik berjalan sendirian tengah malam, di daerah sekitar Ancol. Para tamu Hotel Horison sering mendapat laporan adanya sosok Mariam berjalan, lalu menghilang. Pihak hotel konon membuat kamar khusus untuk dirinya.
Mariam juga dikenal di mancanegara. Beberapa media asing pernah mengulasnya sebagai legenda urban masyarakat Jakarta.

No comments:

Post a Comment