Thursday, 10 January 2013

3 Negara yang Memiliki Bangunan Anti Kiamat

Tak ada seorangpun yang tahu kapan kiamat itu akan tiba, namun merebaknya isu tentang akan terjadinya kiamat pada tahun 2012 membuat sebagian orang merasa takut dan mempercayainya.

Isu itu sendiri telah dibantah oleh para ilmuwan, namun kekhawatiran sebagian warga dunia tak kunjung berakhir. Berbagai cara dilakukan warga yang percaya akan kiamat tahun ini untuk menghadapi hari yang akan menghancurkan dunia itu.

Salah satu cara yang dilakukan mereka dengan mempersiapkan tempat dimana mereka akan berlindung saat hari kiamat tiba. Dimana sajakah tempat yang sering kali disebut-sebut sebagai tempat anti kiamat? Berikut tiga tempat yang di yakini para pembuatnya sebagai tempat yang aman saat berlindung dari kiamat.

1. Bunker 'Anti Kiamat', New South Wales, Australia




Di bangun di perbukitan dekat Tenterfield, New South Wales, oleh sekelompok orang yang tak disebutkan namanya. Berangkat dari kepercayaan akan terjadinya kiamat, kelompok ini sengaja mempersiapkan bangunan ini dan mengizinkan siapa yang dapat membayar sesuai tarif untuk memasukinya.

Sekelompok orang ini percaya tempat ini akan dapat melindungi siapa saja yang masuk kedalamnya dari kiamat yang dipercayai akan terjadi pada 21 Desember 2012. Kelompok ini yakin, sesaat setelah kiamat, dunia bakal mengalami perubahan fisik secara permanen.

Untuk dapat masuk kedalam bunker setiap orang wajib membayar USD5000 yang digunakan untuk mengganti biaya material.


2. Apartemen 'kebal' Kiamat, Kansas, Amerika Serikat


Gedung ini merupakan sebuah apartemen yang terletak di bawah tanah. Bila kiamat digambarkan dengan suasana yang ricuh serta bumi yang hancur, maka bila masuk kedalam apartemen ini semua akan berbalik.

Di apartemen yang diyakini kebal akan serangan kiamat ini sengaja di beri fasilitas mewah, agar para penghuninya dapat tetap tenang meski telah terjadi kiamat di luar apartemen.

Dibangun di dalam sebuah lubang bekas peluncuran roket nuklir sedalam 53 meter. Apartemen itu dapat menampung maksimal 70 orang. Meski memiliki harga yang lumayan untuk setiap kamar yakni USD 2 juta, namun kabarnya 3 kamar di apartemen ini tela terjual dan kamar lainnya sedang tahap negosiasi.


3. Desa Bugarach, Perancis.


Tak seperti kedua tempat diatas, yang terbuat dari material yang kuat, Desa Bugarach ini dianggap dapat menghindari kiamat karena dianggap sebagai tempat suci.

Awal mula tempat ini dijuluki sebagai ‘Gunung Suci’ adalah karena tempat ini dianggap seringkali dijadikan sebagai tempat persembunyian makhluk asing. Kabarnya, para makhluk asing itu baru akan keluar dari persembunyiannya setelah kiamat selesai terjadi.

No comments:

Post a Comment