Tak heran jika mal tersebut terlihat seperti rumah hantu. Mereka yang mengunjungi tempat ini serasa sedang bukan berada di dalam sebuah pusat perbelanjaan.
Dikutip dari CNN Go, mal yang didesain menyerupai rumah besar yang sudah tua dan menyeramkan ini tidak menyuguhkan alunan musik pop layaknya di pusat perbelanjaan biasanya.
Saat memasuki gerbangnya, para pengunjung justru akan disambut dengan suasana yang sangat menegangkan seperti hendak memasuki wahana rumah hantu. Dengan adanya konsep ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan Mansion 7.
Tepat di salah satu pojokan mal ini, terdapat sebuah settingan dengan latar belakang rumah hantu, serta bulan purnama raksasa. Adanya dekorasi seperti ini seolah-olah memberikan suasana yang begitu mencekam.
Tak hanya itu saja, di sana juga dilengkapi berbagai macam atribut yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Konsep ini tentunya juga merupakan upaya untuk dapat meningkatkan suasana ketegangan.
Mansion 7 menyediakan semua hal layaknya seperti mal pada umumnya. Namun unsur yang diberikannya itu yang berbeda. Setiap toko di dalamnya dibuat dengan konsep yang unik.
Jika kuliner merupakan salah satu hobi Anda, di Mansion 7 ini Anda bisa menemukan tempat makan dengan menu hidangan yang unik, misalnya toko roti Bakrie Booqie atau restoran Krueng-Zen yang menawarkan menu makanan seperti darah.
Sedangkan bagi para penggemar fashion, di sana Anda dapat menemukan toko busana yang nyentrik bernama The Hidden Closet. Ada pula Beer Mansion yang menyediakan koleksi bir terkenal dari segala penjuru dunia.
Selain tempat-tempat makanan dan butik, para pengunjung juga harus mencoba memasuki Dark Mansion untuk merasakan bagaimana rasanya bila berjalan menyusuri rumah hantu selama 15 menit untuk menguji mental dan keberanian mereka.
No comments:
Post a Comment