Tanggal 21 Desember 2012 akan tiba dalam hitungan 10 jari. Siapa pun
tahu mengenai rumor tentang akhir dunia pada tanggal tersebut, seperti
ramalan suku bangsa Maya.
Ada pula yang meramalkan bukan kiamat yang terjadi, melainkan krisis
ekonomi. Lebih banyak orang yang membincangkan isu kiamat versi bangsa
Maya ketimbang masalah perekonomian. Tapi ternyata ada sepuluh alasan
kenapa ramalan kiamat itu tak bisa dipercaya.
1. Penganut kiamat akhir dunia pada 21 Desember tak bisa
meramalkan secara persis apa yang sebenarnya bakal terjadi pada tanggal
itu. Tidak ada gambaran detail proses maupun kerusakan yang bisa menimpa
seluruh umat manusia di bumi.
2. NASA pun membantah bakal terjadinya kiamat. Astronom dan
ilmuwan NASA David Morrison mengunggah sebuah video di Youtube yang
berisi "sanggahan detail atas lima skenario kiamat". Tiga dari Lima
skenario yang dimaksud yakni, peluang adanya serangan meteor, sengatan
matahari, dan perpecahan kutub akibat magnet Bumi yang berotasi
terbalik.
3. Jika kalian memikirkan ramalan kiamat suku Maya, maka
dengarkan ucapan petinggi suku mereka. Dewan Nasional Tetua Maya, Xinca
dan Garifuna justru mengatakan bahwa akhir dari kalender Maya bukan
berarti akhir dari dunia. "Ini adalah waktu ketika putaran terbesar dari
kalender Maya memulai siklus baru," kata Anthony Aveni, ahli suku maya
dan Arkeoastronomer dari Universitas Colgate di Hamilton, New York.
4. Ramalan Maya tak menunjukkan bukti sedikit pun bakal terjadi
kerusakan Bumi pada 21 Desember 2012. "Hanya sedikit teks kuno yang
mengacu pada tanggal 21 Desember tentang awal mula kalendar baru, bukan
ramalan kiamat," kata John Henderson, profesor antropoligi dari
Universitas Cornell.
5. Pemimpin Maya mengeksploitasi ramalan kiamat untuk menarik
banyak pengikut. Dengan memprediksi bahwa terjadi gerhana matahari, para
tetua mengklaim bahwa seekor ular akan memakan matahari. Matahari akan
kembali sedia kala, kalau mengikuti titah tetua.
6. Banyak yang memanfaatkan ramalan ini untuk keuntungan pribadi.
Seperti di Cina, seniman palsu telah menipu para pensiunan untuk
menyimpan dana mereka sebagai donasi untuk akhir kiamat, seperti yang
diberitakan media massa Telegraph.
7. Beberapa orang telah menggunakan kiamat 2012 sebagai alasan
untuk memaafkan para tiran yang bertindak semena-mena. Datangnya
Armageddon telah dibajak menjadi justifikasi psikologis untuk kemalasan
dan penundaan untuk mendidik orang lain atau mempersiapkan mereka
menghadapi krisis yang ada di depan mata.
8. Keberadaan media dan industri hiburan di Barat telah
mengeksploitasi kiamat 2012 secara berlebihan. Tujuannya adalah untuk
menarik iklan dan oplah tabloid. Ancaman sesungguhnya bagi manusia
adalah kelangkaan pangan, isu teroris, inflasi, hingga cicilan hutang.
9. Suku Maya tidak terlalu cerdas secara budaya dibandingkan
suku-suku yang lain. Jadi, kenapa manusia seluruh dunia harus
mempercayai ramalan mereka? Suku Maya bukanlah penemu roda. Bahkan,
mereka mengorbankan manusia untuk menghindari kemarahan Tuhan. Jadi,
kenapa harus mengindahkan ramalan budaya primitif ini?
10. Beberapa penganut aliran kepercayaan tertentu menandai dan
meramalkan tanggal 21 Desember 2012 sebagai tanggal datangnya
Kiamat. Dalam Kitab dan ajaran Agama Samawi (Ibrahimiah), Kiamat besar
tak akan datang sebelum keluarnya Gog-Magog (Yajuj-Ma'juj), kemunculan
Ad-Dajjal (anti-Christ), Diutusnya Sang Khalifah akhir zaman Imam Mahdi
(Al-Mahdi) ke muka bumi dan diturunkannya kembali Nabi Isa As untuk
membunuh sang Raja Kezaliman (Dajjal).
Kita selaku ummat muslim tidak dapat begitu saja mempercayai Kiamat akan
terjadi akhir tahun ini. Rasulullah Muhammad Shallahu'alaihi
washallam sendiri tidak pernah mengetahui kapan datangnya hari
kiamat karena merupakan rahasia Allah Ta'ala. Lalu, masihkah kita harus
percaya pada ramalan suku primitif ini?
mantap
ReplyDelete